Tips Resep agar Tetap Awet Muda

Resep agar Tetap Awet Muda

SIAPA sih orang yang tidak mau panjang umur dan sehat? Ternyata untuk sehat di masa tua, kita harus melakukan persiapan sejak muda. Kalau sejak muda kita terbiasa makan dengan baik, maka di masa tua biasanya akan terasa manfaatnya.

Tips Resep agar Tetap Awet Muda

Hampir semua penyakit pada orang tua seperti atritis, rematik, tekanan darah tinggi, jantung, diabetes dll., secara langsung dan tidak langsung berhubungan erat dengan gizi.

Bagaimana caranya agar kebutuhan akan zat-zat gizi dapat terpenuhi dengan baik? Bagaimana caranya agar orang dapat menikmati makanan sesuai dengan porsinya? Berikut ini ada petunjuk praktis mengenai kebiasaan makan yang baik.

Mengapa Perlu Beraneka Ragam Zat Gizi

Ternyata kita memerlukan lebih dari empat puluh macam zat gizi agar dapat tetap sehat. Zat-zat gizi tersebut tergolong dalam lima kelompok besar, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Semua zat gizi itu harus ada dalam makanan kita pada waktu yang hampir bersamaan, agar proses di dalam tubuh dapat berjalan efisien dan lancar. Meskipun setiap orang membutuhkan zat-zat gizi yang sama, tetapi jumlahnya yang diperlukan tergantung pada umur, jenis kelamin, tingkat keaktifan fisik,ukuran tubuh dan lingkungan.

Setiap macam bahan makanan mengandung lebih dari satu macam zat gizi. Misalnya susu itu mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin-vitamin B, A, Kalsium, fosfor dll. Tetapi tak ada satu pun bahan makanan yang dapat memasok semua zat gizi yang kita butuhkan, kecuali air susu ibu (ASI), yang dapat menyediakan semua kebutuhan bayi sebelum ia berumur enam bulan.

Penganekaragaman makanan menghindari kita dari kemungkinan kekurangan atau kelebihan salah satu zat gizi. Jadi dalam hidangan harus ada nasi atau roti atau sumber karbohidrat lainnya, ada lauk pauk seperti daging, telur, ayam, ikan, tempe, tahu atau kacang-kacangan, juga ada sayur-sayuran dan buah-buahan. Bagi yang mampu, minum susu satu atau dua gelas setiap hari juga merupakan suatu kebiasaan yang baik.

Jika makanan Anda cukup bervariasi, maka supplemen vitamin atau mineral dalam dosis tinggi tidak dibutuhkan. Bagi orang lanjut usia, minyak, lemak, gula, yaitu bahan makanan yang mengandung kalori tinggi tetapi tidak banyak mengandung zat-zat gizi essensial lainnya, malah sebaiknya dikurangi.

Tidak Diberi Waktu untuk Berbuat Jahat

Kegemukan, koloesterol tinggi di dalam darah, penyakit jantung koroner, kencing manis, penyakit divertikular dan tumor serta kanker dalam perut, erat hubungannya dengan kebiasaan makan sehar-hari. Masyarakat maju yang lebih cenderung makan beras putih, lebih banyak lemak hewan, gula, susu, coklat, es krim dan makanan dalam kaleng mudah diserang penyakit-penyakit tersebut di atas.

Soalnya, makanan yang terlalu bersih, yang sudah tidak ada seratnya lagi, sangat mudah dicerna dan diserap, sehingga pada suatu ketika orang tersebut menjadi kelebihan gizi. Sebaliknya, masyarakat yang hidup di desa yang terbiasa dengan makanan tradisional, yaitu makanan yang tidak terlalu banyak mengalami proses teknologi, umumnya terlepas dari bahaya penyakit-penyakit tersebut.

Bila serat masih banyak, sebagian gizi-gizi akan terbuang bersama serat itu dalam bentuk kotoran. Kotoran menjadi besar, lembek dan meninggalkan saluran pencernaan dengan gerak peristaltik yang sangat mulus. Hal ini disebabkan karena serat mempunyai kemampuan kuat untuk mengikat air dan asam empedu.

Apabila makanan lebih banyak serat, berarti lebih banyak residu, kotoran menjadi lebih besar, transit time menjadi lebih pendek dan orang teratur buang besar sekali dalam sehari. Apabila transit time lama, maka virus, zat kimia atau agen-agen kanker mempunyai kesempatan untuk melakukan kegiatan dalam perut. Jadi para ahli berkesimpulan, serat dalam makanan memperkecil kemungkinan terjadinya tumor atau kanker pada saluran pencernaan, terutama bagian bawah.

Belajar Makan Tidak Asin

Terlalu banyak gula dalam makanan tidak menyebabkan Anda akan menderita diabetes, selama Anda tidak mempunyai faktor keturunan atau risiko ke arah itu. Namun, terlalu banyak makan gula dapat menyebabkan Anda lebih gemuk, karena gula sangat mudah diserap untuk dijadikan energi. Beberapa orang ahli beranggapan, gula ada hubungannya dengan penyakit jantung koroner. Artinya orang gemuk mempunyai risiko lebih besar menderita sakit jantung koroner.

Salah satu penyakit degeneratif pada manula yang paling umum adalah penyakit tekanan darah tinggi. Dalam keadaan tertentu, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan atau sakit jantung atau kematian. Penyakit ini dapat dihindari dengan membiasakan makan makanan yang tidak banyak mengandung garam di dalamnya atau makanan yang tidak asin rasanya. Sebelum terlambat, lebih baik membiasakan diri mengurangi makan garam. Belajarlah menyenangi makanan yang rasanya tidak asin. Rendamlah ikan asin sampai rasanya tawar, sebelum dimasak. Kurangi makanan kecil yang rasanya asin, seperti kacang goreng, pop corn, potatoes chip, keju dll. Bumbu masak MSG (monosodium glutamate), minuman karbohidrat, saus, sambal, kecap, abon, dendeng mengandung  banyak garam pula.

Bobot Anda Saat Umur 25 Tahun

Jika kadar kolesterol dalam darah Anda tinggi atau Anda perokok, maka Anda dianggap mempunyai kesempatan lebih besar mendapat serangan jantung. Besar-kecil risiko itu juga tergantung pada faktor keturunan dan proses metabolismenya dalam tubuh pada masing-masing individu.

Ada orang yang dapat mengkonsumsi kolesterol dan lemak dalam jumlah besar, tetapi kolesterol dalam darahnya tetap normal. Sebaliknya, ada orang yang kadar kolesterolnya tinggi, walau dia tidak banyak mengkonsumsi kolesterol dan lemak hewan.

Sebaiknya kita membiasakan diri tidak makan kolesterol dan lemak hewan jumlah banyak. Terlebih lagi bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan perokok. Kalau minum susu, pilihlah susu skim karena susu penuh mengandung lemak tinggi.

Kegemukan erat hubungannya dengan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dan kencing manis. Karena itu sebaiknya pertahankan berat badan normal, biasanya berat badan pada saat seseorang berusia 25 tahun.

Satu kilogram lemak badan mengandung 9.000 kcal. Untuk dapat menghilangkan 1 kg lemak badan. Anda harus dapat membakar sebanyak 9.000 kcal lebih daripada yang Anda konsumsi dari makanan. Jika Anda membakar 500 kcal setiap hari, berarti Anda akan menghilangkan 1 kilo lemak badan dalam waktu tiga minggu. Tetapi jangan coba menurunkan berat badan secara drastis! Penurunan berat badan secara mendadak dapat menyebabkan komplikasi seperti kekurangan zat gizi tertentu, ketidakteraturan menstruasi, sembelit berat, beban pskiatris dari komplikasi lainnya.

Manfaat Teri

Kebutuhan akan kalsium (zat tulang) meninggi pada wanita sesudah menopause. Soalnya penyerapan dan retensi kalsium yang berasal dari makanan, menurun. Hal ini erat hubungannya dengan berhentinya hormon estrogen pada wanita yang sudah tidak haid lagi.

Akibatnya, kehilangan zat tulang dalam tubuh menjadi lebih besar daripada jumlah yang didapatkan dari makanan. Tapi kehilangan zat kalsium dapat diperlambat, apabila orang yang bersangkutan aktif melakukan kerja atau olah raga.

Kehilangan kalsium (zat tulang) dalam jumlah banyak, erat hubungannya dengan penyakit yang disebut osteoporosis. Osteoporosis mengakibatkan tulang mudah rapuh, misalnya tulang pinggang dan punggung.

Pengaruh yang tidak baik juga terjadi pada tulang apabila kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D yang berat dapat mengakibatkan osteomalicia, rasa sakit yang sangat pada tulang. Kekurangan vitamin D dan kalsium dapat mengakibatkan menjadi lemah. Osteomalacia sangat umum dijumpai pada manula yang disebabkan karena yang bersangkutan kurang kena sinar matahari dan usus halusnya kurang mampu menyerap kalsium dan vitamin D.

Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu. Susu juga mengandung banyak vitamin D. Selain itu ikan, telur dan hati ayam juga mengandung kalsium dan vitamin D. Untuk menjaga keseimbangan kalsium dan mencegah sakit osteoporosis dan osteomalacia, sebaiknya minum susu setiap hari. Selain itu ikan, umpamanya teri segar yang dimakan bersama-sama tulangnya, merupakan sumber kalsium yang cukup tinggi dari makanan.

Roti Katul

Pada manula, biasanya nafsu makan berkurang. Kekebalan tubuh menurun dan proses penyembuhan dari sakit lebih lama. Ini ada hubungannya dengan zat gizi seng.

Bahan makanan yang paling banyak mengandung seng adalah udang, hati, daging, ayam, ikan, susu dan telur. Biasanya makanan berasal dari tumbuhan kadar sengnya rendah. Beras yang tidak digiling putih mengandung seng dua kali lipat lebih banyak daripada beras putih. Demikian juga roti dari whole grain (brown bread) mengandung seng lebih banyak daripada roti putih.

Penyerapan seng dari bahan makanan hewani lebih baik daripada bahan makanan tumbuh-tumbuhan, karena bahan makanan hewani lebih baik daripada bahan makanan tumbuh-tumbuhan, karena bahan makanan dari tumbuhan mengandung pytate dan serat dan asam lemak majemuk tak jenuh yang menghambat penyerapan seng.

Jadi kalau kita ingin menjauhi penyakit-penyakit yang biasanya diderita pada masa tua, sebaiknya sejak muda kita menerapkan suatu kebiasaan makan yang baik. Mudah-mudahan kita akan tergolong orang yang berumur panjang dan sehat.

 

Tips Resep agar Tetap Awet Muda

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *