Jangan Anggap Remeh Batuk

Jangan Anggap Remeh Batuk

Kanal Online. Umumnya batuk yang kita kenal adalah batuk yang berkaitan dengan infeksi saluran napas atas. Namun ada saatnya Anda perlu memberi perhatian lebih pada batuk. Jika berlangsung lebih dari 3 minggu, disertai penurunan berat badan, sesak napas, nyeri dada, atau disertai batuk darah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Tuberkulosis (TBC)

Gejalanya berupa batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk darah, keringat di malam hari, nafsu makan menurun, dan berat badan berkurang. Biasanya terdapat riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis. Jika penyakit ini sudah berlangsung lama, dapat terjadi penumpukan cairan di paru yang menyebabkan sesak napas atau nyeri dada saat menarik napas.

Untuk mengetahui apakah Anda terkena TBC, saran lenterasehat.web.id Anda perlu memeriksakan dahak Anda di laboratorium sebanyak tiga kali dan melakukan foto toraks. Dokter akan mengarahkan Anda jika terdapat kecurigaan ke arah penyakit ini.

Penyakit yang kerap dijadikan momok ini sebenarnya tak perlu ditakuti, tapi perlu diobati. Dengan pengobatan rutin selama 6-9 bulan, penyakit ini dapat disembuhkan. Jadi tak benar jika dikatakan TBC tak bisa sembuh. Sebaliknya, jika tak diterapi, tuberkulosis dapat menyebar ke seluruh tubuh misalnya ke tulang, ginjal, usus, bahkan ke selaput otak.

Pneumonia

Jika infeksi bakteri atau virus menyerang paru, maka timbullah si radang paru atau pneumonia. Penyakit ini kerap hinggap pada orang yang tinggal di fasilitas umum, misalnya panti jompo atau rumah sakit. Namun ia dapat juga menyerang orang yang tinggal di komunitas biasa jika ketahanan tubuh berkurang. Gejalanya lebih hebat daripada infeksi saluran napas atas yaitu batuk berdahak yang kerap disertai sesak napas atau bahkan nyeri dada saat batuk.

Radang paru yang didapat di komunitas seringkali disebabkan oleh bakteri sehingga memerlukan antibiotik. Dokter akan menilai tingkat keparahan radang paru Anda dan menentukan jenis antibiotik apa yang akan diberikan. Umumnya akan diberikan pula obat pengencer dahak untuk membantu Anda mengeluarkan dahak dan mengurangi sesak napas.

Asma

Penyakit yang khas dengan napas berbunyi ‘ngik’ atau mengi ini umumnya timbul dengan batuk berdahak. Infeksi saluran napas atas pada orang yang memiliki asma dapat memicu serangan akut asma. Oleh karena itu, infeksi saluran napas atas pada penderita asma perlu diatasi segera. Alih-alih berobat karena batuk, serangan asmalah yang akan menyebabkan mereka memerlukan bantuan dokter.

Adanya kecenderungan alergi (atopi) atau riwayat asma dalam keluarga akan meningkatkan kemungkinan seseorang terkena asma. Biasanya setiap orang memiliki pencetus asma yang berbeda. Misalnya ada orang yang mengalami serangan setelah kelelahan beraktivitas, sementara yang lain mengalami serangan saat kedinginan atau terkena debu. Mengenali pencetus bagi diri Anda sendiri merupakan langkah awal untuk mengendalikan asma.

Jika Anda memiliki asma, berkonsultasilah dengan dokter mengenai obat reliever yang dapat Anda gunakan saat serangan akut, dan obat controller yang perlu Anda gunakan di luar masa serangan. Tidak semua orang memerlukan obat controller. Namun jika Anda sudah diberikan controller, gunakanlah dengan teratur agar saluran napas Anda tidak semakin menyempit. Info Obat Alami Untuk Batuk Dan Sakit Tenggorokan

Nah, jika Anda saat ini sedang mengalami batuk lebih dari 3 minggu. Segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan menyembuhkan batuk Anda, Anda telah melindungi orang-orang di sekitar Anda juga lho.

Referensi:

  • American College of Chest Physicians. Diagnosis and management of cough executive summary ACCP evidence-based clinical practice guidelines. Chest 2006.

 

Jangan Anggap Remeh Batuk

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *